FYI : Apa itu Selfie?

Assalamualaikum readers...
Nah, sekarang kan lagi beken banget sama yang namanya selfie, tapi readers pada tau gak apa itu selfie? Apa dampak dari selfie itu sendiri? hayo.. hayo.. :v ._.v (padahal writer juga rada suka selfie :'v)
Langsung saja check it out!

Apa itu Selfie?

Selfie atau disebut juga Self-Camera adalah sebuah istilah untuk orang yang memotret dirinya sendiri tanpa bantuan orang lain.

Dulu, Selfie digunakan untuk konsumsi pribadi atau menikmatinya sendiri, namun seiring dengan perkembangan jaman, adanya social-media dan juga alat eletronik lainya, membuat kita lebih mudah untuk menyebarkan berita dan tentunya foto kita sendiri.

Orang yang pertama kali menciptakan trend ini adalah Robert Cornelius tahun 1839

seorang bernama Andy Warhol juga pernah melakukan selfie dan hal tersebut tercatat sebagai selfie kedua dalam sejarah

Ciri foto yang diambil dengan cara selfie biasanya angle atau sudutnya agak tinggi, sekitar 45 derajat, mata di buat agak sayu, dan terkadang ada beberapa orang yang menggunakan pose duck face atau memonyongkan bibir beebrapa senti seperti paruh bebek.

Umumnya orang, menggunakan salah satu software kamera khusus untuk melakukan selfie yaitu menggunakan Camera 360, A Better Camera, dan lain-lain.

Nah, jika hasil yang diedit Camera 360  belum maksimal biasanya, mereka juga akan mengedit foto mereka dengan beberapa software, seperti photoscape, Instagram, Cameran, StickIt, Otaku Camera, Adobe Photoshope Express dan lain-lain.

Masalah yang timbul

Selfie bisa menyebabkan seseorang hilang jati diri atau kurang keyakinan diri.

 Ada yang disebabkan gara-gara mengunduh foto selfienya ke internet dan ternyata banyak yang mengomentari dengan komentar pedas, karna tidak menerimanya  akhirnya berdampak pada depresi dan tidak percaya diri.

Keyakinan diri penting karena membolehkan seseorang itu merasa berpuas hati, gembira, berupaya menerima kebenaran bukan untuk mencari perhatian dari orang banyak.

Mereka yang kehilangan keyakinan akan merasa gemetar, dan tidak gembira dengan kehidupan sendiri.

Hidup dalam keadaan ini untuk satu jangka masa yang lama bisa menyebabkan gangguan mental dan emosi seperti paranoia, cemburu, depresi penumpuan kepada perkara yang remeh serta kemurungan.

Jika generasi muda mulai hilang keyakinan pada diri sendiri, ini akan berdampak pada diri mereka yang tidak mau mencoba hal baru dalam kehidupan mereka, mereka hanya akan mengikut atau meniru orang lain, dan ini akan menyebakan kesukaran untuk memajukan diri sendiri.

Dampak ini pastinya juga menghambat kemajuan kreativitas karna, mereka  susah untuk memajukan diri sendiri dan menciptakan sesuatu yang baru yang biasanya berbau ‘unik’ dan kreativ cenderung mengikuti yang tersedia tanpa gagasan atau ide baru.

Selain dari Selfie, ada masalah yang timbul dari salah satu pose selfie, duckface

Kalau Selfie bisa menyebabkan kurangnya rasa percaya diri, kalau ini orang yang memang dari awal tidak percaya dengan akan wajah dan tubuh yang dipunyai dengan cara berpose ala duck face maka mereka berada dalam posisi yang aman akan komentar dan penilaian orang lain.

Dalam Antiduckface juga menuliskan bahwa dengan berpose seperti itu, maka yang bersangkutan ingin terlihat atraktif, namun sebenarnya tidak ada sisi atraktif yang muncul dari foto dengan pose seperti itu.

Namun diakui atau tidak, pose seperti ini seperti sudah menjamur khususnya di kalangan anak muda yang gemar mengunggah foto diri mereka di blog atau account jejaring sosialnya.

Dengan mengambil angle sedikit ke atas, wajah dibuat sedikit memelas, mulut dimajukan, maka satu foto dengan pose duck face berhasil diabadikan. Yang pasti, percayalah, Anda tidak akan terlihat lucu, menggemaskan atau keren ketika berfoto dengan pose duck face.

Berfotolah dengan wajar karena Tuhan telah menciptakan wajah sedemikian sempurnanya.

Solusi

Menurut pendapat saya melakukan selfi itu wajar, apalagi untuk anak remaja, karna mereka sedang dalam tahap pendewasaan dan ada rasa ingin menunjukan atau menonjolkan kelebihan dirinya pada orang lain, atau ada yang ingin mengekspresikan dirinya lewat foto.

Selfie memang boleh dilakukan dan wajar, namun jika sudah menjadi kecanduan, maka inilah baru yang menimbulkan penyakit psikologis seperti yang dimaksud.

Yang penting dalam melakukan Selfie jangan terlalu berharap akan pujian dari orang lain, karna jika sudah begitu, suatu saat ketika kita dihadapkan dengan tanggapan negativ dari orang lain, itu bisa saja menimbulkan emosi yang negative seperti merasa kecewa, depresi, tidak Percaya diri dan lain-lain.

Ada juga Duck face, salah satu pose yang dilakukan didalam Selfie.

Pose ini sebenarnya secara tidak langsung menyimpulkan bahwa kita tidak percaya diri dengan anggota tubuh kita sendiri, sehingga kita menggunakan pose seperti itu agar orang tidak mengomentari mereka.

Sebenarnya Selfie boleh asalkan tidak terlalu berlebihan, selain Selfie, saya lebih menyukai jika kalian, khususnya pecinta Selfie membuat ‘gaya’  miliknya sendiri.

Sumber : Lagi-lagi, pembuat makalah ini (teman saya) lupa menaruh sumbernya. I APOLOGIZE TO ALL THE READERS 

:'v

 

Nah nah nah ._.

Jadi sudah pada tahu kan???? Semoga info ini berguna untuk kita semua AAAMIIIN.....