Lagu
Nusantara
·
Lagu nusantara adalah lagu yang
terdapat di wilayah Indonesia atau lagu yang tumbuh dan berkembang di wilayah
Indonesia.
·
Mengidentifikasi lagu nusantara
berarti memberikan cirri-ciri yang bersifat khusus, yaitu dengan melihat
perbedaan alat-alat musik yang dipergunakan serta unsur-unsur musiknya antara
lagu nusantara yang satu dengan yang lainnya.
JENIS-JENIS
LAGU NUSANTARA
1.
Lagu
daerah, ciri-cirinya :
-
Syairnya menggunakan bahasa daerah
setempat.
-
Melodinya sederhana.
-
Isi lagu mengenai kehidupan
masyarakat setempat.
2.
Lagu
perjuangan, meliputi lagu wajib dan lagu nasional. Lagu
perjuangan diciptakan memiliki tujuan, yaitu:
-
Menanamkan rasa cinta tanah air dan
bangsa.
-
Menanamkan sikap patriotik.
-
Menanamkan sifat rela berkorban
untuk bangsa dan negara.
3.
Lagu
keroncong, ciri-cirinya:
-
Biramanya 4/4.
-
Pada umumnya, syair lagu keroncong
terdiri atas 7 kalimat, masing-masing 4 birama sehingga jumblah seluruhnya 28
birama.
-
Lagu keroncong diiringi alat musik
ukulele, biola, cello, gitar dan flute.
4.
Lagu
seriosa, adalah lagu yang dinyanyikan dengan serius,
menggunakan teknik vokal tinggi.
5.
Lagu
populer, adalah lagu yang terkenal pada suatu saat
tertentu dan mudah diterima oleh semua lapisan masyarakat. Jenis lagu populer
seperti pop, rock, balada, dan dangdut.
6.
Lagu
anak-anak, ciri-cirinya:
-
Syair lagunya sederhana dan pendek.
-
Isi syairnya mengenai kehiduan
anak-anak, nasihat, kasih sayang, keceriaan dan mengagungkan nama tuhan.
-
Ambitus nada-nadanya pendek atau
sempit.
7.
Lagu
langgam, ciri-cirinya:
-
Setiap lagu terdiri atas 4 kalimat
lagu yang masing-masing memiliki 3 metrum
-
Jumblah dalam satu lagu metrumnya 32
ruas birama.
-
Memiliki metrum 4/4.
-
Memiliki tempo sedang.
8.
Lagu
stambul, berasal dari Turki, ciri-cirinya :
-
Berirama 4/4.
-
Terdiri atas 4 kalimat yang
masing-masing terdiri atas 4 birama.
APRESIASI
TERHADAP LAGU NUSANTARA
Apresiasi lagu nusantara merupakan suatu
penilaian, penghayatan, dan sikap menghargai karya lagu nusantara. Untuk
mengapresiasikan lagu nusantara diperlukan kemampuan untuk mendengarkan lagu
dengan penuh penghayatan agar mengerti dan memahami isi dan makna yang
terkandung dalam syair sehingga akan tumbuh sikap menghargai dan menyukainya.
MENGARANSEMEN
SECARA SEDERHANA LAGU NUSANTARA DALAM BENTUK ANSAMBEL
·
Aransemen : membuat karya yang
dilakukan dengan cara menyusun, mengatur, dan merangkai lagu lama agar lebih
baik daripada lagu aslinya.
·
Jenis-jenis aransemen:
1.
Aransemen vokal
2.
Aransemen instrumen
3.
Aransemen campuran
·
Orang yang mengaransemen lagu
disebut arranger atau penata musik.
·
Untuk mengaransemen lagu,
diperlukan:
1.
Buku paranada
2.
Buku-buku pengetahuan musik
3.
Garputala
4.
Kaset atau DVD yang berisi lagu-lagu
yang akan diaransemen
5.
Alat musik
·
Cara umum mengaransemen lagu:
1.
Memilih tema lagu
2.
Menentukan melodi
3.
Menentukan harmoni
4.
Menentukan pola irama
5.
Menentukan melodi selingan
6.
Memilih akor
7.
Menentukan susunan aransemen
MENAMPILKAN
HASIL ARANSEMEN LAGU NUSANTARA DALAM BENTUK ANSAMBEL
·
Ansambel : penyajian musik yang
dilakukan secara bersama-sama dengan menggunakan alat musik sejenis maupun
campuran.
A.
Ansambel musik:
-
Ansambel sejenis: penyajian musik
secara bersama-sama dengan menggunakan alat musik sejenis.
-
Ansambel campuran: penyajian musik
yang dibawakan secara bersama-sama dengan alat msuik yang beraneka ragam.
B.
Ansembel vokal.
Seni Rupa Terapan Nusantara (II)
JENIS
KARYA SENI RUPA TERAPAN TIGA DIMENSI NUSANTARA MASA LAMPAU
1.
Seni Hias
-
Kalamakara, terdiri dari 2 unsur,
yaitu:
kala
adalah penggambaran kepala singa yang telah distilir secara teliti. Dan makara adalah penggambaran binatang
khayalan atau rekaan yang masih banyak penafsiran.
Kalamakara dibuat dengan teknik
pahatan.
-
Kaligrafi: motif hias zaman madya .
kaligrafi dibuat dengan teknik ukir/ pahat
2.
Seni Patung/ Relief
3.
Seni Bangun, bersifat simbol-simbol
untuk kepentingan ritual kepercayaan dan mengandung unsur magis.
Seni bangun memiliki ciri,
antara lain:
-
Seni masih awal, mendasar, kasar,
dan tidak banyak hiasan.
-
Seni merupakan bagian dari
kepercayaan.
-
Perupa belum produktif, statis, dan
banyak menggunakan symbol atau lambang.
JENIS
KARYA SENI RUPA TERAPAN TIDA DIMENSI NUSANTARA MASA BARU
1.
Seni Kriya, harus memenuhi syarat
desain yang indah, dan harus memenuhi segi-segi praktis, yaitu keamanan,
kenyamanan dan keluwesan.
2.
Seni Bangun, memiliki keindahan
artistik pada bentuk-bentuk tiga dimensi.
3.
Seni Dekorasi, bertujuan untuk
melengkapi bangunan dan membuat ruangan rumah atau gedung nyaman ditempati.
Seni dekorasi ada 2 yaitu:
-
Dekorasi interior (dalam ruangan).
-
Dekorasi eksterior (luar ruangan).
·
Langkah apresiasi seni rupa
dilakukan dengan pengamatan, penikmatan, penghayatan, dan pemberian nilai/
sikap penghargaan terhadap karya seni.
PAMERAN
SENI RUPA
·
Persiapan sebelum melakukan pameran
adalah:
-
Klasifikasi karya dan pembuatan
label karya.
-
Pemanjangan karya dan penataandi
ruang pameran.
-
Penampilan bentuk pameran dan
pengaturan bentuk ruangan pameran.
·
Membuat perencanaan pameran:
1.
Menentukan tema pameran.
2.
Rencana kegiatan pameran, yaitu :
-
Materi pameran
-
Tempat pameran
-
Waktu pameran
-
Panitia pameran
-
Anggaran pameran
-
Perlengkapan ruang pameran
a.
Panel/sketsel
b.
Standar display/pushtek
c.
Lighting (tata lampu)
d.
Mebeler
e.
Sound system
f.
Rambu-rambu
g.
Administrasi
-
Publikasi
-
Dokumentasi
-
Tata hias/dekorasi
-
Hiburan penyerta
Musik Tradisional Nusantara
JENIS
MUSIK TRADISIONAL
A.
Musik Tradisional Aceh, alat musik
yang digunakan seperti rebana, canangtring, suling, gambus, gendang, marwas,
dan hareubab.
B.
Musik Tradisional Sumatra Utara,
jenisnya disebut musik gondang atau musik tataganing.
C.
Musik Tradisional Nias, pada umumnya
untuk mengiringi suatu cerita yang mendatangkan roh-roh dari alam gaib.
D.
Musik Tradisional Sumatra Barat, yaitu
talempong yang menggunakan alat musik
campuran.
E.
Musik Tradisional Riau:
-
Musik gambus
-
Orkes melayu
F.
Musik Tradisional Jakarta (Betawi):
-
Gambang kromong
-
Tanjidor
G.
Musik Tradisional Jawa Barat:
-
Gamelan degung
-
Angklung
-
Calung
H.
Musik Tradisional Jawa, yaitu gamelan.
I.
Musik Tradisional Kalimantan, di suku Dayak
diiringi dengan alat musik kasapi, kledi/keruri/kedire, gong, dan gendang. Di
daerah Banjarmasin terdapat orkes karawitan yang diiringi dengan alat musiknya
yaitu rebab, gambang, suling, dan gender.
J.
Musik Tradisional Sulawesi Utara.
K.
Musik Tradisional Sulawesi Selatan:
-
Musik daerah Makassar, yaitu genrang
bulo.
-
Musik daerah Bugis, yaitu idiokordo.
L.
Musik Tradisional Bali, yaitu musik
gamelan.
M.
Musik Tradisional Nusa Tenggara
Barat:
-
Musik daerah Bima
-
Musik daerah Sumba
N.
Musik Tradisional Nuaa Tenggara
Timur, yang biasanya diiringi dengan sasando.
O.
Musik Tradisional Papua, diiringi
dengan alat musik tifa.
·
Nilai-nilai yang terkandung pada musik
tradisional, yaitu:
-
Nilai-nilai yang mengungkapkan
komunikasi di dalam kehidupan masyarakat, sebagai media religious dan media
social.
-
Nilai-nilai budi perkerti luhur.
-
Nilai-nilai estetika (keindahan).
JENIS-JENIS
ALAT MUSIK TRADISIONAL
Alat musik pukul: Marwas,
Rebana, Gendang jawa/kendang, Gendang Jawa Barat, Jidor, Tifa, Tebung, Garantung,
Tanggelong, Talempong, Gong, Krecek, dll.
Alat musik petik: Sasando, Kecapi, Siter, dll.
Alat musik tiup: Suling, Terompet tradisional,
dll.
Alat musik gesek: Rebab, dll.
MENGARANSEMEN
LAGU TRADISIONAL
·
Pengetahuan Musik
1.
Tangga nada:
-
Tangga nada pentatonis
-
Tangga nada diatonis
2.
Melodi: urutan nada-nada berdasarkan
tinggi rendahnya yang membentuk satu lagu.
3.
Harmoni: keselarasan paduan bunyi.
4.
Irama: ketukan-ketukan secara
teratur pada suatu lagu yang dimainkan.
5.
Counterpoint/kontrapung: lagu
tambahan yang mengiringi lagu lain/suatu gaya music yang disusun secara
bersahut-sahut.
·
Mengaransemen lagu tradisi nusantara
1.
Memilih dan menetapkan lagunya.
2.
Mentranskripsikan lagu tradisi
Nusantara dalam notasi.
3.
Menentukan harmoni, melodi, dan iramanya.
MENYAJIKAN
MUSIK TRADISIONAL
·
Penyajian music tradisional
nusantara dapat dilakukan dalam bentuk permainan instrument, vokal, maupun
campuran (instrument dan vokal).
·
Hal-hal yang harus diperhatikan
dalam menyanyikan karya music tradisional, yaitu cara memainkan alat music,
cara mengolah vokal, penampilan dari para pemain music dan penyanyi, dan aksi
panggung dari penampilan perseorangan atau kelompok.
·
Setiap pertunjukan/pementasan
memerlukan persiapan-persiapan yang baik agar di saat pertunjukan semua
berjalan dengan lancar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar